Skip to main content

Kenapa Makan Pelan-Pelan Bisa Bikin Cepat Kenyang?



Faktanya, makan pelan bisa membuat Anda kenyang lebih cepat. Untuk itu, kebiasaan makan pelan akan sangat cocok untuk Anda yang berniat menurunkan berat badan. Dengan merasa kenyang lebih cepat, tandanya Anda tak akan makan dengan kalap hingga menimbun kalori berlebih di dalam tubuh. Namun, mengapa makan pelan bisa bikin cepat kenyang? Berikut ulasannya.

Kenapa makan pelan bikin cepat kenyang?
menambah porsi makan

Makan dengan perlahan telah terbukti mampu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon antilapar yang diproduksi saat Anda tidak makan secara terburu-buru. Dengan makan secara perlahan, otak memiliki waktu untuk menerima serangkaian sinyal dari hormon yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan.

Reseptor salah satu saraf di perut bisa langsung memberi sinyal pada otak melalui saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak. Sinyal ini biasanya dilepaskan saat makanan dicerna sebagian di usus kecil. Hormon cholecystokinin akan dikeluarkan oleh usus sebagai respon terhadap makanan yang dikonsumsi selama makan.

Selain hormon cholecystokinin, hormon leptin yang dikeluarkan oleh sel lemak akan memperkuat sinyal untuk meningkatkan perasaan kenyang. Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, leptin berinteraksi dengan neurotransmitter dopamin di otak untuk menghasilkan perasaan senang setelah makan.

Berbagai rangsangan dan interaksi ini membutuhkan waku. Oleh karena itu, Anda cenderung lebih cepat kenyang saat makan pelan karena otak, sistem saraf, dan hormon bisa saling memengaruhi dan memberikan rangsangan.

Manfaat makan pelan-pelan
ketularan batuk pilek

Jika tubuh lebih cepat kenyang otomatis Anda akan makan lebih sedikit kalori. Jika Anda makan lebih sedikit kalori, otomatis risiko obesitas pun akan menurun. Bahkan, Anda bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis jika diterapkan setiap hari.

Selain membantu menurunkan berat badan, makan pelan juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti:

Membuat Anda lebih menikmati makanan.
Kesehatan pencernaan meningkat.
Membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dengan lebih maksimal.
Menjaga gigi tetap sehat.
Membuat Anda lebih tenang dan terkendali.
Untuk itu, tak ada ruginya untuk makan pelan-pelan. Nikmati setiap kunyahannya dan jangan terburu-buru. Pasalnya, tidak ada kerugian yang Anda dapat dari makan secara perlahan.


https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/makan-pelan-bikin-cepat-kenyang/

Comments

Popular posts from this blog

Sebenarnya, Program Keluarga Berencana (KB) Itu Apa, Sih?

Masih ingat dengan seruan “Dua Anak Lebih Baik” yang jadi moto program Keluarga Berencana (KB) sejak akhir tahun 70-an?  Moto ini sangat membekas di benak masyarakat meski kampanyenya itu sendiri sempat meredup setelah era reformasi. Nah berhubung saat ini pemerintah berwacana untuk kembali menggalakkan kembali program KB, yuk cari tahu dulu tentang maksud dari program tersebut beserta manfaat keluarga berencana dari kacamata medis. Apa itu program keluarga berencana? Keluarga Berencana atau yang lebih akrab disebut KB adalah program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negara. Sebagai contoh, Amerika Serikat punya program KB yang disebut dengan Planned Parenthood. Program KB juga secara khusus dirancang demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduknya. Program KB di Indonesia diatur dalam UU N0 10 tahun 1992, yang dijalankan dan diawasi oleh Badan Kependuduk...

Informasi Kesehatan : 7 Kebaikan Buah Pir untuk Kesehatan Tubuh

Anda termasuk penggemar buah pir? Buah berkulit hijau yang rasanya manis renyah saat digigit ini memang nikmat dijadikan camilan sore. Namun di balik kelezatan rasanya, pear juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan, lho! Manfaat buat pir yang menyehatkan tubuh Pir atau pear adalah buah spesies tumbuhan Pyrus communis yang juga termasuk anggota keluarga dari tumbuhan Rosaceae. Pir tumbuh di negara Eropa dan Asia. Di dalam buah ini juga mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin A, vitamin E, niasin, asam pantotenat, kolin, betain, kalsium, zat besi, fosfor, seng, dan selenium. 1. Mengandung antioksidan Pir  memiliki efek antioksidan glutathione dan anti kanker yang baik untuk kesehatan tubuh. Glutathione adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker, tekanan darah tinggi dan stroke. Menurut penelitian oleh National Cancer Institute, mengonsumsi pir segar setiap hari menunjukkan efek positif pada kemampuan tubuh untuk mencegah pertumbuhan kanker, mengurangi p...

Jangan Panik, Ini Tips Atasi Anak Susah Makan setelah Sakit

Anak susah makan setelah sakit memang membuat orang tua frustrasi, karena khawatir anak akan lebih lama pulih atau justru jatuh sakit lagi. Selain sebagai sumber energi, makanan yang dikonsumsi anak memang dapat membantu proses pemulihan tubuhnya yang baru sembuh dari sakit. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyerah dalam membujuk Si Kecil untuk makan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Cara Mengatasi Anak Susah Makan Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi anak yang susah makan setelah sakit: 1. Berikan makanan yang disukainya Agar anak mau makan, berikan makanan yang ia sukai. Pastikan makanan tersebut mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan.  Anda dapat memberikannya sup ayam dengan telur dan kentang, sebagai asupan protein dan karbohidrat yang merupakan sumber energi. Anda juga bisa memberinya sayur atau buah yang rasanya enak, sebagai sumber vitamin dan serat....